Daftar Keajaiban Dunia Baru, Maaf Tak Ada Candi Borobudur

Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, Maaf Tak Ada Candi Borobudur

Candi Borobudur merupalan salah satunya daerah rekreasi terpopuler di Indonesia. Berada di di Magelang, Jawa tengah, website monumental ini didatangi nyaris empat juta wisatawan setiap tahun.

Semenjak kecil, Anda tentu menduga jika Candi Borobudur terhitung ke 7 fenomena dunia baru atau New Seven Wonders of the https://www.suaramedia.com/ World. Info ini kelihatan di beberapa buku pelajaran, terhitung buku sakti yang disebutkan RPUL dalam kata lain Ringkasan Pengetahuan Umum Komplet. Tetapi, candi yang menjadi salah satunya monumen Budha paling besar di dunia itu tidak lagi masuk ke daftar fenomena dunia.

Sejarah Singkat Candi Borobudur
Untuk berikan kesegaran daya ingat Anda, silahkan mengenali kejadian singkat Candi Borobudur terlebih dulu. Berdasar beberapa sumber, Candi Borobudur diprediksi dibuat pada era kedelapan di periode pemerintah wangsa Syailendra yang disebut pengikut agama Buddha Mahayana.

Candi Borobudur dibuat gunakan 2 juta batu andesit yang berasal asal dari sungai disekitaran daerah candi. Proses pembangunan Candi Borobudur dipercayai terjadi sepanjang beberapa ratus tahun dan baru sangat selesai pada saat kekuasaan Raja Samaratungga pada tahun 825 M.

Candi Borobudur Sebelumnya sempat Ditinggal
Candi Borobudur sebelumnya sempat ditelantarkan sekitaran 928 dan 1006. Waktu itu, Raja Mpu Sindok mengalihkan ibukota kerajaan Medang ke teritori Jawa Timur. Peralihan ini ditangani karena terjadi letusan Gunung Merapi yang akibatkan Candi Borobudur seterusnya ditinggal.

Teori kejadian lain menerangkan berpindahnya keyakinan warga asal dari Budha ke Islam akibatkan Candi Borobudur ditinggal.

Keelokan Candi Borobudur sebelumnya sempat pupus sepanjang beratus-ratus tahun karena terpendam di bawah susunan tanah dan debu vulkanik. Bahkan juga, Candi itu sebelumnya sempat banyak pohon dan semak ilalang sampai seperti bukit.

Penemuan Kembali Candi Borobudur
Berbagai literatur menerangkan jika Candi Borobudur kembali diketemukan di periode wargaan Inggris, persisnya pada 1814 waktu Thomas Stamford Raffles menjadi gubernur jenderal di Jawa.

Raffles lalu mengutus pendampingnya, HC Cornelius, untuk lakukan survey. Pembersihan besar juga ditangani waktu Cornelius mengambil 200 orang masyarakat dusun sekitaran menebang pohon dan hilangkan semak-semak.

Penggalian terjadi sepanjang 2 bulan, tetapi beberapa anggota tidak dapat dikeduk karena mempunyai potensi roboh. Penggalian rasio kecil stabil ditangani semenjak 1817. Sampai seterusnya pada 1834, bangunan candi kelihatan setelah residen di daerah Kedu saat itu, CL Hartmann, membersihkan dengan lengkap.

Apa Itu Daftar Fenomena Dunia?
Istilah fenomena dunia ditenarkan oleh Philo, seorang insinyur asal dari Bizantium, pada 225 SM dalam kreasinya yang dengan judul On The Seven Wonders. Philo mengatakan sebagai themata atau bermakna hal yang pantas disaksikan.

Sejumlah penulis lain dalam kreasi itu ialah Herodotus, Callimachus asal dari Cyrene, dan Antipater asal dari Sidon. Waktu itu, daftar 7 fenomena dunia dipakai sebagai sebuah saran untuk beberapa wisatawan Hellenic (Yunani). Berikut daftar 7 Fenomena Dunia Kuno:

Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza)
Taman Menggantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon)
Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia)
Mausoleum Mausolus (Mausoleum at Halicarnassus)
Kolosus di Rodos (Colossus of Rhodes)
Mercusuar Alexandria (Lighthouse of Alexandria)
Kuil Artemis di Ephesus (The Temple of Artemis in Ephesus)
Tetapi, empat berasal dari 7 fenomena dunia kuno itu remuk karena gempa bumi. Seterusnya, dua remuk oleh api dan sekarang cuman satu yang tetap berdiri, yaitu Piramida Agung Giza di Mesir.

Leave a Comment

Your email address will not be published.